Alkitab : Kejadian 4
4:3 Setelah beberapa
waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada
TUHAN sebagai korban persembahan;
4:4 Habel juga
mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni
lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
4:5 tetapi Kain dan
korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat
panas, dan mukanya muram.
AlQur’an : Al Maidah 5
5:27 Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua
putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya
mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua
(Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):
"Aku pasti membunuhmu!." Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah
hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."
Pembunuhan
Pertama
Alkitab : Kejadian 4
4:6 Firman
TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7 Apakah mukamu
tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat
baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi
engkau harus berkuasa atasnya."
4:8 Kata Kain kepada
Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di
padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
4:9 Firman TUHAN
kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak
tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
4:10 Firman-Nya:
"Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku
dari tanah.
4:11 Maka sekarang,
terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk
menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
AlQur’an : Al Maidah 5
5:28 "Sungguh kalau kamu (Qobil)
menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku (Habil) sekali-kali tidak
akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut
kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
5:29 "Sesungguhnya aku ingin agar kamu
kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan
menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang
yang zalim."
5:30 Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya
menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah (Habil), maka
jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.
5:31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung
gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana
seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka
aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat
menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara
orang-orang yang menyesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar