Kekejaman Fir’aun (Raja
Mesir)
Al Kitab : Keluaran 1
1:8 Kemudian
bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
1:9 Berkatalah raja
itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar
jumlahnya dari pada kita.
1:10 Marilah kita
bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah
banyak lagi dan -- jika terjadi peperangan -- jangan bersekutu nanti dengan
musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
1:11 Sebab itu
pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan
kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni
Pitom dan Raamses.
1:12 Tetapi makin
ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa
takut kepada orang Israel itu.
1:13 Lalu dengan
kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat,
yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di
padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada
mereka itu
1:15 Raja Mesir juga
memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang
bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
1:16 "Apabila kamu
menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu
anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak
perempuan, bolehlah ia hidup."
1:17 Tetapi
bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan
raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
1:18 Lalu raja Mesir
memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu
berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
1:19 Jawab
bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan
perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah
bersalin."
1:20 Maka Allah
berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat
berlipat ganda.
1:21 Dan karena
bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya:
"Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam
sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:4. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat
sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan
menindas segolongan dari mereka, menyembelih (membunuh) anak laki-laki mereka
dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk
orang-orang yang berbuat kerusakan.
Al
Qur’an : Al Baqarah 2
2:49. Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan
kamu(Bani Israil) dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan
kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang
laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang
demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Al
Qur’an : Al A’raaf 7
7:141. Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami
menyelamatkan kamu dari (Fir’aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab
yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan
hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari
Tuhanmu."
Al
Qur’an : Ibrahim 14
14:6. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada
kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari
(Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang
pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak
perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari
Tuhanmu."
Musa dihanyutkan ke Sungai
Al Kitab : Keluaran 2
2:1 Seorang laki-laki
dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2:2 lalu
mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya,
bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
2:3 Tetapi ia tidak
dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti
pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan t'er, diletakkannya bayi itu di
dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:7. Dan kami
ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir
dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
Al
Qur’an : Thaahaa 20
28:37. Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat
kepadamu(Musa) pada waktu yang lalu,
28:38. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu
suatu yang diilhamkan,
28:39. Yaitu:
"Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai
(Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun)
musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang
datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku
Musa di asuh oleh
Keluarga Fir’aun
Al Kitab : Keluaran 2
2:4 kakaknya
perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan
terjadi dengan dia.
2:5 Maka datanglah
puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan
di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau
itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
2:6 Ketika dibukanya,
dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah
ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:8. Maka dipungutlah ia (Musa) oleh keluarga
Fir'aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka.
Sesungguhnya Fir'aun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang
bersalah.
28:9. Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia)
adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya,
mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak",
sedang mereka tiada menyadari.
28:10. Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa.
Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak
Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada
janji Allah).
28:11. Dan
berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah
dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak
mengetahuinya,
Musa kembali kepada
ibunya
Al Kitab : Keluaran 2
2:7 Lalu bertanyalah
kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri
seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan
puteri?"
2:8 Sahut puteri
Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu
bayi itu.
2:9 Maka berkatalah
puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku,
maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil
bayi itu dan menyusuinya.
2:10 Ketika anak itu
telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi
anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya
dari air."
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:12. dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada
perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara
Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan
memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?."
28:13. Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya,
supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa
janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Al
Qur’an : Thaahaa 20
20:40. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan
berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan
kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada
ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh
seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah
mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun diantara
penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai
Musa
Musa membunuh seseorang
Al Kitab : Keluaran 2
2:11 Pada waktu itu,
ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk
melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang
Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada
orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:14. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna
akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami
memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
28:15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika
penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang
laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan
seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari golongannya
meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu
Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah
perbuatan syaitan, sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).
28:16. Musa berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku." Maka Allah
mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
28:17. Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi
penolong bagi orang- orang yang berdosa."
Berita pembunuhan tersiar
Al Kitab : Keluaran 2
2:13 Ketika keesokan
harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia
bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
2:14 Tetapi jawabnya:
"Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang
Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu
telah ketahuan."
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:18. Karena itu jadilah Musa di kota itu merasa
takut, menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka tiba-tiba
bertemu orang yang kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa
berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata
(kesesatannya)."
28:19. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan
keras orang yang menjadi musuh kedua, musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah
kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh
seorang manusia? Kamu bermaksud hendak menjadi orang yang berbuat
sewenang-wenang di negeri (ini), atau kamu hendak menjadi salah seorang dari
orang-orang yang mengadakan perdamaian."
Musa ke Midian (Mad-yan)
Al Kitab : Keluaran 2
2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya
ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan
tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
2:16 Adapun imam di
Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan
mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:17 Maka datanglah
gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan
memberi minum kambing domba mereka.
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:20. Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung
kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar
negeri (fir’aun) sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu
keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi
nasehat kepadamu."
28:21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa
takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya
Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."
28:22. Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri
Mad-yan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang
benar."
28:23. Dan tatkala ia sampai di sumber air
negeri Mad-yan ia menjumpai di sana
sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men jumpai di
belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya).
Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)?" Kedua wanita itu menjawab:
"Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala
itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah
lanjut umurnya."
28:24. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk
(menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa:
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang
Engkau turunkan kepadaku."
Musa bertemu Yitro (Syu’aib)
Al Kitab : Keluaran 2
2:18 Ketika mereka
sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu
kamu pulang hari ini?"
2:19 Jawab mereka:
"Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba
air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
2:20 Ia berkata
kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu?
Panggillah dia makan."
2:21 Musa bersedia
tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa
menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di
negeri asing."
Al
Qur’an : Al Qashash 28
28:25. Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang
dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya
bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi
minum (ternak) kami." Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan
menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah
kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."
28:26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata:
"Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena
sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat lagi dapat dipercaya."
28:27. Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya
aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas
dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh
tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak
memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang
yang baik."
28:28. Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian)
antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku
sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah
adalah saksi atas apa yang kita ucapkan."
Musa melihat Api
Al Kitab : Keluaran 3
3:1 Adapun Musa, ia
biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali,
ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia
ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat
TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak
duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak
dimakan api.
3:3 Musa berkata:
"Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat
itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat
TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari
tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia
menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia
berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari
kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang
kudus."
3:6 Lagi Ia
berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah
Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.
Al Qur’an : Al Qashash 28
28:29. Maka
tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan (perjanjian dengan
Syu’aib) dan dia berangkat (ke Mesir) dengan keluarganya, dilihatnyalah api di
lereng gunung ia
berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat
api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api
itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan."
28:30. Maka
tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir
lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon
kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.
Al Qur’an : Thaahaa 20
20:10. Ketika ia
melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di
sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit
daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."
20:11. Maka
ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
20:12.
Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu;
sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
20:13. Dan Aku
telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
20:14.
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang benar) selain Aku,
maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
20:15.
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar
supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
20:16. Maka
sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak
beriman dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi
binasa."
Dua tanda mukzijat Musa
Al Kitab : Keluaran 4
4:2 TUHAN berfirman
kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa:
"Tongkat."
4:3 Firman TUHAN:
"Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka
tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
4:4 Tetapi firman
TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --
Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di
tangannya
4:5 -- "supaya
mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah
Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."
4:6 Lagi firman TUHAN
kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya
tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena
kusta, putih seperti salju.
4:7 Sesudah itu
firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa
memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar,
maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya.
4:8 "Jika mereka
tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka
mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua.
4:9 Dan jika mereka
tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan
perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus
kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah
di tanah yang kering itu."
Al Qur’an : Thaahaa 20
20:17. Apakah
itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
20:18. Berkata
Musa: "Ini adalah tongkatku, aku berpegangkan padanya, dan aku pukul
(daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain
padanya."
20:19. Allah
berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"
20:20. Lalu
dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang
merayap dengan cepat
20:21. Allah
berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya
kepada keadaannya semula,
20:22. dan
kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang
tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula),
20:23. untuk
Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat
besar,
20:24. Pergilah
kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas."
Al Qur’an : Al Qashash 28
28:31. dan
lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa
melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia
berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa
datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang aman.
28:32.
Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat
bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila
ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan
kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang fasik."
Musa diutus Allah
Al Kitab : Keluaran 3
3:9 Sekarang seruan
orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang
Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang,
pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang
Israel, keluar dari Mesir."
3:11 Tetapi Musa
berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap
Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya:
"Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang
mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir,
maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:13 Lalu Musa
berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan
berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan
mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus
kujawab kepada mereka?"
3:15 Selanjutnya
berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah
mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah
sebutan-Ku turun-temurun.
3:16 Pergilah,
kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah
nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri
kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan
kepadamu di Mesir.
3:17 Jadi Aku telah
berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke
negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18 Dan bilamana
mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel
pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang
Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke
padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada
TUHAN, Allah kami.
Al Kitab : Keluaran 6
6:9 Kemudian TUHAN
berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah
menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan
orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa
berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku,
bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah
lidahnya!"
Al Qur’an : An Naazi’aat 79
79:15. Sudah
sampaikah kepadamu ( Muhammad) kisah Musa.
79:16. Tatkala
Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa
79:17.
"Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas
Al Qur’an : Asy Syu’araa 26
26:10. Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa : "Datangilah kaum yang zalim itu
26:11. (yaitu)
kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
26:12. Berkata
Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan
aku.
Harun sebagai
pendamping Musa
Al Kitab : Keluaran 4
4:10 Lalu kata Musa
kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak
dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan
berat lidah."
4:11 Tetapi TUHAN
berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang
membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku,
yakni TUHAN?
4:12 Oleh sebab itu,
pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus
kaukatakan."
4:13 Tetapi Musa
berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
4:14 Maka bangkitlah
murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang
Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah
berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita
dalam hatinya.
4:15 Maka engkau
harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan
menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu
lakukan.
4:16 Ia harus
berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung
lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.
4:17 Dan bawalah
tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda
mujizat."
Al Qur’an : Asy Syu’araa 26
26:13. Dan
(karena takut) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril)
kepada Harun
26:14. Dan aku
berdosa terhadap mereka (pernah membunuh kaum Fir’aun), maka
aku takut mereka akan membunuhku."
26:15. Allah
berfirman: "Jangan takut , maka pergilah kamu berdua dengan membawa
ayat-ayat Kami (dua tanda mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan
(apa-apa yang mereka katakan),
Al Qur’an : Thaahaa 20
20:25. Berkata
Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku
20:26. dan
mudahkanlah untukku urusanku,
20:27. dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
20:28. supaya
mereka mengerti perkataanku,
20:29. dan
jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
20:30. (yaitu)
Harun, saudaraku,
20:31.
teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
20:32. dan
jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
20:33. supaya
kami banyak bertasbih kepada Engkau
20:34. dan
banyak mengingat Engkau.
20:35.
Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami."
20:36. Allah
berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
Al Qur’an : Al Qashash 28
28:33. Musa
berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku, telah membunuh seorang manusia dari
golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.
28:34. Dan
saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku
sebagai pembantuku untuk membenarkanku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan
mendustakanku."
28:35. Allah
berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan
kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu;
(berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang
yang mengikuti kamulah yang akan menang.
Al Qur’an : Thaahaa 20
20:42. Pergilah
kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua
lalai dalam mengingat-Ku;
20:43. Pergilah
kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;
20:44. maka
berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut,
mudah-mudahan ia ingat atau takut."
20:45.
Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa
ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas."
20:46. Allah
berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu
berdua, Aku mendengar dan melihat."