Kamis, 05 Juli 2012

Kisah Musa (part 1)

Kekejaman  Fir’aun (Raja Mesir)
Al Kitab : Keluaran 1
1:8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.
1:9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
1:10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan -- jika terjadi peperangan -- jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."
1:11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
1:12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
1:13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
1:14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu
1:15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:
1:16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."
1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
1:18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"
1:19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."
1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:4. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih (membunuh) anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
Al Qur’an : Al Baqarah 2
2:49. Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu(Bani Israil) dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Al Qur’an : Al A’raaf  7
7:141. Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu."
Al Qur’an : Ibrahim 14
14:6. Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu."

Musa dihanyutkan ke Sungai
Al Kitab : Keluaran 2
2:1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2:2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
2:3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan t'er, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:7. Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
Al Qur’an : Thaahaa  20
28:37. Dan sesungguhnya Kami telah memberi nikmat kepadamu(Musa) pada waktu yang lalu,
28:38. yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
28:39. Yaitu: "Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir'aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku

Musa di asuh oleh Keluarga Fir’aun
Al Kitab : Keluaran 2
2:4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
2:5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:8. Maka dipungutlah ia (Musa) oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah.
28:9. Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari.
28:10. Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah).
28:11. Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya,

Musa kembali kepada ibunya
Al Kitab : Keluaran 2
2:7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
2:8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
2:9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
2:10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:12. dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?."
28:13. Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Al Qur’an : Thaahaa  20
20:40. (yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa

Musa membunuh seseorang
Al Kitab : Keluaran 2
2:11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:14. Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
28:15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan,  sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).
28:16. Musa berdoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku." Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
28:17. Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang- orang yang berdosa."

Berita pembunuhan tersiar
Al Kitab : Keluaran 2
2:13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:18. Karena itu jadilah Musa di kota itu merasa takut, menunggu-nunggu dengan khawatir (akibat perbuatannya), maka tiba-tiba bertemu orang yang kemarin berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)."
28:19. Maka tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh kedua, musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku, sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? Kamu bermaksud hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini), atau kamu hendak menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan perdamaian."

Musa ke Midian (Mad-yan)
Al Kitab : Keluaran 2
2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:20. Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: "Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri (fir’aun) sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu."
28:21. Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."
28:22. Dan tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdoa (lagi): "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar."
28:23. Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri  Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia men jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat  begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya."
28:24. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

Musa bertemu Yitro (Syu’aib)
Al Kitab : Keluaran 2
2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."

Al Qur’an : Al Qashash  28
28:25. Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami." Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."
28:26. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya."
28:27. Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik."
28:28. Dia (Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan."

Musa melihat Api
Al Kitab : Keluaran 3
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.



Al Qur’an : Al Qashash  28
28:29. Maka tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan (perjanjian dengan Syu’aib) dan dia berangkat (ke Mesir) dengan keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung  ia berkata kepada keluarganya: "Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa) sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan."
28:30. Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.
Al Qur’an : Thaahaa  20
20:10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."
20:11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
20:12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
20:13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
20:14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang benar) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
20:15. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
20:16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa."


Dua tanda mukzijat Musa
Al Kitab : Keluaran 4
4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" -- Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
4:5 -- "supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu."
4:6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju.
4:7 Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya.
4:8 "Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua.
4:9 Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu."

Al Qur’an : Thaahaa  20
20:17. Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?
20:18. Berkata Musa: "Ini adalah tongkatku, aku berpegangkan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya."
20:19. Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!"
20:20. Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat
20:21. Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,
20:22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacat, sebagai mukjizat yang lain (pula),
20:23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar,
20:24. Pergilah kepada Fir'aun; sesungguhnya ia telah melampaui batas."


Al Qur’an : Al Qashash  28
28:31. dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman.
28:32. Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik."

Musa diutus Allah
Al Kitab : Keluaran 3
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
3:16 Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
3:17 Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18 Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
Al Kitab : Keluaran 6
6:9 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"


Al Qur’an : An Naazi’aat 79
79:15. Sudah sampaikah kepadamu ( Muhammad) kisah Musa.
79:16. Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa
79:17. "Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas
Al Qur’an : Asy Syu’araa 26
26:10. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa : "Datangilah kaum yang zalim itu
26:11. (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
26:12. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.



Harun sebagai pendamping Musa
Al Kitab : Keluaran 4
4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah."
4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni TUHAN?
4:12 Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan."
4:13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus."
4:14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: "Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu, bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya.
4:15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
4:16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.
4:17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

Al Qur’an : Asy Syu’araa 26
26:13. Dan (karena takut) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun
26:14. Dan aku berdosa terhadap mereka (pernah membunuh kaum Fir’aun), maka aku takut mereka akan membunuhku."
26:15. Allah berfirman: "Jangan takut , maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (dua tanda mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),
Al Qur’an : Thaahaa  20
20:25. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku
20:26. dan mudahkanlah untukku urusanku,
20:27. dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
20:28. supaya mereka mengerti perkataanku,
20:29. dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
20:30. (yaitu) Harun, saudaraku,
20:31. teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
20:32. dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
20:33. supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau
20:34. dan banyak mengingat Engkau.
20:35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami."
20:36. Allah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
Al Qur’an : Al Qashash  28
28:33. Musa berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku, telah membunuh seorang manusia dari golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku.
28:34. Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkanku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku."
28:35. Allah berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamulah yang akan menang.
Al Qur’an : Thaahaa  20
20:42. Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku;
20:43. Pergilah kamu berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;
20:44. maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut."
20:45. Berkatalah mereka berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas."
20:46. Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat."