Senin, 08 April 2013

Kisah Elia (Ilyas)

Para penyembah Baal

Al Kitab: I Raja-Raja 16
16:30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya.
16:31 Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya.
16:32 Kemudian ia membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya di Samaria.
16:33 Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya.
Al Kitab: I Raja-Raja 18
18:17 Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"
18:18 Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal.
18:19 Sebab itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana Izebel."
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah kata pun.

Al Quran : Ash Shaaffaat  37
123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
125. Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"
127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas"
131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

Al Quran : Al An’aam 6
85. dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh.