Israel
meminta seorang Raja
Al Kitab : I Samuel 8
8:4 Sebab itu
berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama
8:5 dan berkata
kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka
angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada
segala bangsa-bangsa lain."
8:6 Waktu mereka
berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami,"
perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN.
Al Kitab : I Samuel 8
8:20 maka kami pun
akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan
memimpin kami dalam perang."
Al
Quran : Al Baqarah 2
246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka
Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi (Samuel),
mereka (Bani Israel) berkata: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya
kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah." Nabi mereka (Samuel)
menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak
akan berperang." Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang
di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak
kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling,
kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa
orang-orang yang zalim.
Kembalinya
Tabut Perjanjian
Al Kitab : I Samuel 4
4:4 Kemudian bangsa
itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian
TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni
dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.
4:5 Segera sesudah
tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel
dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.
Al
Quran : Al Baqarah 2
248. Dan Nabi mereka (Samuel) mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya
tanda ia (Saul) akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya
terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.
Saul adalah
Raja untuk Israel
Al Kitab : I Samuel 10
10:1 Lalu Samuel
mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul,
diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau
menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan
atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di
sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi
raja atas milik-Nya sendiri:
Al Kitab : I Samuel 10
10:24 Dan Samuel
berkata kepada seluruh bangsa itu: "Kamu lihatkah orang yang dipilih TUHAN
itu? Sebab tidak ada seorang pun yang sama seperti dia di antara seluruh bangsa
itu." Lalu bersoraklah seluruh bangsa itu, demikian: "Hidup
raja!"
Al Kitab : I Samuel 10
10:27 Tetapi
orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan
kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi
ia pura-pura tuli.
Al Quran : Al Baqarah 2
247. Nabi mereka (Samuel) mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut (Saul) menjadi rajamu." Mereka menjawab: "Bagaimana
Thalut (Saul) memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan
pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup
banyak?" Nabi (Samuel) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih
rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah
memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas
pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
Ujian
untuk Israel
Al Kitab : Hakim-Hakim 7
7:2 Berfirmanlah
TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan
engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam
tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku,
sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.
7:3 Maka sekarang,
serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia
pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu
orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.
7:4 Tetapi TUHAN
berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka
turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang
Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau,
dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan
kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah
yang tidak akan pergi."
7:5 Lalu Gideon
menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya:
"Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat,
haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk
minum."
7:6 Jumlah orang yang
menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi
yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
7:7 Lalu berfirmanlah
TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan
Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi
yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."
Al
Quran : Al Baqarah 2
249. Maka tatkala Thalut (Saul) keluar membawa
tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu
sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan
barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah
pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara
mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah
menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada
kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya."
Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata:
"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan
yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."